Tugas PLPG
NAMA : DESI ERFIANA
NOMOR PESERTA : 13280315710106
JUDUL PTK : Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Teks Berbentuk Procedure Melalui Model Pembelajaran Make A Match Di Kelas 9.1 SMP Negeri 5 Pasarkemis Kabupaten Tangerang
LINK : Tugas PTK DESI ERFIANA klik di sini
Salammmm..... Blog ini q buat sebagai tempat q mencurahkan segala ide dan imajinasi dan berbagi info khususnya mengenai pendidikan.
Kamis, 29 Agustus 2013
Sekolah Terasa Menyenangkan Saat Kelas Kosong, Guru Sakit atau Rapat?
JAKARTA, KOMPAS.com — Riset yang dilakukan selama
periode 22 Agustus 2011 sampai 22 Agustus 2013 itu menemukan fakta bahwa
sekolah, yang seharusnya menjadi wahana pengayaan wawasan dan
pengetahuan, ternyata tidak dipandang demikian oleh sebagian peserta
didiknya.
"Ada 113.000 perbincangan tentang sekolah. Di antara perbincangan paling marak yang menyinggung kegiatan belajar-mengajar, secara tersirat pesan mereka mengesankan aktivitas belajar-mengajar di sekolah tidak menyenangkan," ujar Cindy Herlin Marta, analis PR, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Salah satunya adalah "kicauan" dari akun @salam_jakarta. Pada 23 Juli 2012. Akun ini menyampaikan pesan: "Di sekolah itu hal yang paling menyenangkan ialah kelas kosong, gurunya sakit dan rapat."
Kicauan tersebut bahkan sampai "dikicaukan ulang" hingga 6.000 kali. Sementara itu, contoh kicauan lainnya berasal dari @areailmu yang dikicaukan ulang hingga 2.000 kali. Isinya; "Di Belgia, kebanyakan sekolah belajar hanya 3 jam, selebihnya mengasah kemampuan, kalo di Indonesia?"
Namun demikian, tak sedikit pula di antara kicauan-kicauan dengan peringkat edar tinggi melihat sekolah dengan cara sebaliknya, yakni sebagai tempat menyenangkan. Tetapi, ini bukan karena para siswa bisa menimba ilmu di sana, melainkan karena dapat berjumpa kawan atau malah pacar. Hal ini terlihat pada posting yang dilontarkan @galauansmp yang dikicaukan ulang
hingga 7.000 kali: "Kangen sekolah, kangen temen, kangen ketawa bareng, kangen main bareng-bareng."
"Secara sederhana, ada dua pandangan siswa pada umumnya terhadap institusi sekolah, yaitu sekolah menyenangkan karena adanya teman-teman dan sekolah terasa menyebalkan karena harus masuk kelas," jelas Cindy.
Lebih jauh, pada saat-saat tertentu pendidikan bisa sangat identik dengan stres. Kata "stres" terpantau mengalami lonjakan pesat di Twitter pada 14 April 2013, yaitu tepat menjelang Ujian Nasional (UN) SMA.
"Kata stres mencapai angka perbincangan 40.816 kali di Twitter hari itu, paling tinggi dalam dua tahun. Kedekatan lonjakan ini dengan dimulainya UN jelas bukan kebetulan," imbuh Cindy.
Kendati demikian, di balik persepsi tidak mengenakkannya kegiatan pendidikan formal, lanjut dia, publik pun masih memegang pandangan ideal bahwa pendidikan, bagaimanapun, adalah hal bermanfaat. Hal ini terlihat dari adanya kicauan semacam @sindiranjenius yang dikicaukan 6.000 kali: "Sekolah itu ajang nyari ilmu bukan ajang pamer harta ortu."
Selain itu, larisnya novel-novel yang mengangkat perjuangan tokoh-tokohnya untuk menempuh pendidikan, seperti Laskar Pelangi, menunjukkan masyarakat memandang bahwa pendidikan merupakan hal yang perlu diperjuangkan.
"Alangkah baik, tentu saja, bila pendidikan yang menyenangkan dan menstimulasi kreativitas seperti di novel-novel laris itu dapat dinikmati siswa siswi kita," kata Cindy. (From : http://edukasi.kompas.com/read/2013/08/23/1428213/Sekolah.Terasa.Menyenangkan.Saat.Kelas.Kosong.Guru.Sakit.atau.Rapat.)
"Ada 113.000 perbincangan tentang sekolah. Di antara perbincangan paling marak yang menyinggung kegiatan belajar-mengajar, secara tersirat pesan mereka mengesankan aktivitas belajar-mengajar di sekolah tidak menyenangkan," ujar Cindy Herlin Marta, analis PR, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Salah satunya adalah "kicauan" dari akun @salam_jakarta. Pada 23 Juli 2012. Akun ini menyampaikan pesan: "Di sekolah itu hal yang paling menyenangkan ialah kelas kosong, gurunya sakit dan rapat."
Kicauan tersebut bahkan sampai "dikicaukan ulang" hingga 6.000 kali. Sementara itu, contoh kicauan lainnya berasal dari @areailmu yang dikicaukan ulang hingga 2.000 kali. Isinya; "Di Belgia, kebanyakan sekolah belajar hanya 3 jam, selebihnya mengasah kemampuan, kalo di Indonesia?"
Namun demikian, tak sedikit pula di antara kicauan-kicauan dengan peringkat edar tinggi melihat sekolah dengan cara sebaliknya, yakni sebagai tempat menyenangkan. Tetapi, ini bukan karena para siswa bisa menimba ilmu di sana, melainkan karena dapat berjumpa kawan atau malah pacar. Hal ini terlihat pada posting yang dilontarkan @galauansmp yang dikicaukan ulang
hingga 7.000 kali: "Kangen sekolah, kangen temen, kangen ketawa bareng, kangen main bareng-bareng."
"Secara sederhana, ada dua pandangan siswa pada umumnya terhadap institusi sekolah, yaitu sekolah menyenangkan karena adanya teman-teman dan sekolah terasa menyebalkan karena harus masuk kelas," jelas Cindy.
Lebih jauh, pada saat-saat tertentu pendidikan bisa sangat identik dengan stres. Kata "stres" terpantau mengalami lonjakan pesat di Twitter pada 14 April 2013, yaitu tepat menjelang Ujian Nasional (UN) SMA.
"Kata stres mencapai angka perbincangan 40.816 kali di Twitter hari itu, paling tinggi dalam dua tahun. Kedekatan lonjakan ini dengan dimulainya UN jelas bukan kebetulan," imbuh Cindy.
Kendati demikian, di balik persepsi tidak mengenakkannya kegiatan pendidikan formal, lanjut dia, publik pun masih memegang pandangan ideal bahwa pendidikan, bagaimanapun, adalah hal bermanfaat. Hal ini terlihat dari adanya kicauan semacam @sindiranjenius yang dikicaukan 6.000 kali: "Sekolah itu ajang nyari ilmu bukan ajang pamer harta ortu."
Selain itu, larisnya novel-novel yang mengangkat perjuangan tokoh-tokohnya untuk menempuh pendidikan, seperti Laskar Pelangi, menunjukkan masyarakat memandang bahwa pendidikan merupakan hal yang perlu diperjuangkan.
"Alangkah baik, tentu saja, bila pendidikan yang menyenangkan dan menstimulasi kreativitas seperti di novel-novel laris itu dapat dinikmati siswa siswi kita," kata Cindy. (From : http://edukasi.kompas.com/read/2013/08/23/1428213/Sekolah.Terasa.Menyenangkan.Saat.Kelas.Kosong.Guru.Sakit.atau.Rapat.)
Karantina | PLPG | UHAMKA| 26 Agustus - 4 September 2013
Banyak perubahan mengenai pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesional Guru (PLPG) Tahun 2013 ini. Kalau biasanya untuk daerah Kota/Kab. Tangerang Rayonnya adalah UNJ, pada tahun ini sebagian dilaksanakan di UHAMKA. Selain itu, materinya pun lebih sulit.
Berikut ini adalah beberapa foto q saat melaksanakan PLPG di UHAMKA Pasar Rebo
Berikut ini adalah beberapa foto q saat melaksanakan PLPG di UHAMKA Pasar Rebo
Jadwal PLPG Sertifikasi Guru 2013
Jadwal PLPG Sertifikasi Guru 2013 - Informasi
lengkap mengenai jadwal PLPG 2013 ini berbeda-beda untuk tiap provinsi
atau pun kabupaten/kota, sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh LPTK
masing-masing rayon. Untuk itu penting kiranya bagi tenaga pendidik yang sudah
dipastikan lulus dalam Pengumuman Hasil UKG Online 2013 agar selalu mengecek kepastian jadwal dan ketentuan
pelaksanaan PLPG 2013 ini dengan mengunjungi website rayon Universitas di
masing-masing daerah secara berkala. Namun berdasarkan hasil penelusuran
langsung di beberapa website, jadwal PLPG 2013 kebanyakan dimulai pada bulan
Agustus 2013 nanti seperti misal di Rayon 107 UNILA (Lampung) yang akan
dilaksanakan pertengahan Agustus sampai Desember 2013.
Langganan:
Postingan (Atom)